Belanja

7 Jan 2021

Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap Kesejahteraan Masyarakat

 A. Perdagangan Internasional

1. Pengertian Perdagangan Internasional




        Perdagangan tidak hanya dilakukan dalam suatu negara, tetapi ada juga yang dilakukan antar negara. Tidak ada negara yang dapat menghasilkan kebutuhan sendiri. Misalnya, Amerika sebagai negara super power, tidak mampu memenuhi kebutuhan negara sendiri, karena ada barang-barang tertentu yang tidak mereka hasilkan. Amerika tidak dapat memproduksi minyak sehingga mereka membeli minyak dari negara timur tengah dan sebaliknya negara Timur membutuhkan barang dari negara lain.

        Perdagangan antarnegara terdapat barang-barang keluar dan masuk dari suatu negara ke negara lain, artinya negara yang kelebihan barang akan mengirimkan barangnya ke negara lain. Mengirimkan atau menjual barang kenegara lain disebut ekspor. Negara pelaku ekspor disebut eksportir. Dan jika suatu negara kekurangan barang kebutuhan untuk memenuhinya memerlukan barang dari negara lain. Masuknya barang dari negara lain ini disebut impor. Negara pelaku impor disebut importir. 

        Tukar menukar barang antar negara ini dilakukan dengan perantaraan uang. Jadi dapat disimpulkan bahwa perdagangan internasional adalah proses pertukaran barang dan jasa antara dua negara atau lebih dengan tujuan mendapatkan keuntungan/laba. 


 2. Faktor yang Mendorong Terjadinya Perdagangan Internasional

    a. Perbedaan Sumber Daya Alam yang Dimiliki Oleh Setiap Negara.

       Keunggulan yang dimiliki oleh suatu negara dilihat dari keunggulan sumber daya alam disebut               keunggulan absolut (absolut advantage).

       Keunggulan absolut adalah kemampuan suatu negara untuk    memproduksi barang atau jasa yang         tidak dapat diproduksi oleh negara lain.

    b. Perbedaan Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia
    c. Perbedaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 
        Keunggulan suatu negara yang dapat memproduksi barang dengan biaya produksi yang lebih                  murah dibandingkan negara lain disebut  comparativeadvantage.
    d. Perbedaan Budaya Suatu Bangsa
    e. Perbedaan lain yang mempengaruhi perdagangan internasional yaitu perbedaan harga barang,     perbedaan upah dan biaya produksi, dan perbedaan selera.

3. Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional

    a. Manfaat Perdagangan Internasional 

  1. Setiap negara dapat memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa.
  2. Setiap negara dapat menciptakan spesialisasi produk yaitu membuat barang produksi yang khusus yang memiliki ciri khas yang tidak dapat dihasilkan oleh negara lain.
  3. Penduduk dari negara yang melakukan perdagangan akan mendapatkan barang dengan mudah dan harga murah.
  4. Mendorong kegiatan produksi. Setiap negara berusaha memperluas pemasaran barang hasil produksi. Apabila pemasaran semakin luas, maka produksi dapat ditingkatkan sehingga permintaan terpen5). Setiap negara dapat meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara.
  5. Kegiatan produksi dapat meningkatkan sehingga perusahaan bertambah maju dan membuka kesempatan kerja.
  6. Pendapatan negara meningkat melalui perolehan devisa hasil ekspor.
  7. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi karena masingmasing negara ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas barang.
  8. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyerap banyak tenaga kerja
  9. sehingga dapat mengurangi pengangguran.uhi.

b. Hambatan perdagangan Internasional

        Di samping manfaat yang dapat diperoleh dari perdagangan internasional, ada beberapa hambatan yang terjadi dalam perdagangan internasional. Kebijakan pemerintah untuk melindungi produksi dalam negeri merupakan hambatan perdagangan internasional. Kebijakan untuk melindungi produk dalam negeri disebut proteksi. Misalnya, pemerintah Indonesia yang mengenakan tarif tinggi untuk impor kain yang berasal dari China agar harga kain tersebut menjadi mahal sehingga kain yang dihasilkan oleh Indonesia harganya lebih murah.
Politik dumping, adalah kebijakan menjual barang di luar negeri lebih murah daripada di dalam negeri. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan devisa negara.

    Kuota, merupakan kebijakan untuk membatasi jumlah ekspor dan impor barang dari suatu negara. Dengan kebijakan kuota, barang impor tertentu dibatasi dalam jumlah dan volumenya. Contoh, Amerika membatasi kuota tekstil dari Indonesia karena Amerika juga memproduksi tekstil. Tarif, kebijakan pajak atas barang impor dan ekspor.Kebijakan tarif ini dengan tujuan dapat  meningkatkan devisa negara, juga dimaksudkan untuk melindungi poduk dalam negeri. 

Tugas Individu
1. Bagaimana dampak perdagangan internasional (positif dan negatif) bagi kehidupan negara?
2. Apakah manfaat yang kalian rasakan sebagai pelajar dengan adanya perdagangan internasional?
3. Tuliskan  pada selembar kertas


Tidak ada komentar: