Belanja

ASEAN

 ASEAN


            ASEAN adalah sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan stabilitas di tingkat regionalnya, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai. ASEAN didirikan oleh 5 negara pemrakarsa, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok


Menteri luar negeri penanda tangan Deklarasi Bangkok kala itu ialah :

  • Adam Malik (Indonesia)
  • Narsisco Ramos (Filipina)
  • Tun Abdul Razak (Malaysia)
  • S. Rajaratnam (Singapura)
  • Thanat Khoman (Thailand)

Isi Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut:            
  1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara
  2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
  3. Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi
  4. Memelihara kerja sama yang erat di tengah - tengah organisasi regional dan internasional yang ada
  5. Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara
        Brunei darussalam menjadi anggota pertama asean di luar 5 negara pemrakarsa. Brunei darussalam bergabung menjadi anggota asean pada tanggal 7 januari 1984. Lalu asean kembali menerima anggota baru, yaitu vietnam yang menjadi anggota yang ke-7 pada tanggal 28 juli 1995. Kemudian, laos dan myanmar menyusul masuk menjadi anggotaasean, pada tanggal 23 juli 1997. Walaupun kamboja berencana untuk bergabung menjadi anggota asean bersama dengan myanmar dan laos, rencana tersebut terpaksa ditunda karena adanya masalah politik dalam negeri kamboja. Meskipun begitu, 1 tahun kemudian kamboja akhirnya bergabung menjadi anggotaasean pada tanggal 16 desember 1998.

    Setelah ke semua negara di asia tenggara bergabung dalam wadah asean, sebuah negara kecil di tenggara indonesia yaitu timor leste memutuskan untuk ikut bergabung menjadi anggota perhimpunan bangsa asia tenggara, meskipun keanggotaannya belum dipenuhi. Kerja sama ini tidak hanya mencakup bidang ekonomi saja tetapi juga ilmu pengetahuan dan teknologi, kebudayaan dan informasi, pembangunan serta keamanan dan kerja sama transnasional lainnya.

    Prinsip Utama ASEAN

  • Menghormati kemerdekaan,  kedaulatan,  kesamaan, integritas  wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara
  • Hak   untuk   setiap   negara   untuk   memimpin   kehadiran nasional bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar
  • Tidak  mencampuri  urusan  dalam  negeri  sesama  negara anggota
  • Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai
  • Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan
  • Kerja sama efektif antara anggota.
  • Kepatuhan  terhadap  aturan  hukum,  tata  pemerintahan  yang  baik,
  • prinsip-prinsip demokrasi dan pemerintahan yang konstitusional;
  • Menghormati kebebasan dasar, promosi dan perlindungan HAM, dan pemajuan keadilan sosial;
  • Menjunjung tinggi Piagam PBB dan hukum internasional, termasuk hukum humaniter internasional, yang disetujui oleh negara anggota ASEAN;

       Anggota ASEAN

        Sekarang,       ASEAN        beranggotakan       semua       negara di Asia Tenggara:

         1. Pendiri ASEAN               2. Negara Non Pendiri
                    a. Indonesia                  a.  Brunaidaarussalam bergabung tahun 7 Januari 1984
                    b. Malaysia                   b. Vietnam Bergabung Tahun 28 Juli 1995
                    c. Philipina                    c. Laos berganung tahun  1997
                    d. Singapura                  d. Myamnar bergabung tahun 23 Juli 1997
                    e. Thailand                    e. Kamboja Bergabung tahun 16 Desember 1998
                                                          f. Timur Leste 2011



         Sengketa Laut Cina Selatan

        Beberapa negara telah bersaingan membuat klaim teritorial atas Laut Cina Selatan. Perselisihan tersebut dianggap sebagai titik konflik Asia yang paling berpotensi bahaya. Perselisihan yang telah timbul:

  • Indonesia, RRC, Vietnam dan Taiwan atas daerah perairan di timur laut Kepulauan Natuna 
  • Filipina, RRC, dan Taiwan atas ladang gas Malampaya, Camago di Laut Cina Selatan dan di Gosong Scarborough 
  • Vietnam, RRC, dan Taiwan atas perairan di sebelah barat Kepulauan Spratly. Kepulauan Paracel dipersengketakan antara RRC dan Vietnam. 
  • Malaysia, Kamboja, Thailand dan Vietnam atas ladang gas dan minyak di Teluk Thailand. 
  • Singapura dan Malaysia di sepanjang Selat Johor dan Selat Singapura termasuk Pulau Batu Puteh (Pedra Blanca).
  • Indonesia dan Malaysia atas wilayah kaya minyak di Ambalat, Kalimantan Timur. 
  • Indonesia dan Timor Leste atas sengketa kecil di pulau Timor seperti sengketa atas sawah di Noelbesi Citrana, Bijaelsunan dan Delomil Memo. 
  • Indonesia dan Filipina atas Pulau Miangas .
  • Indonesia dan Papua Nugini atas tanah ulayat di perbatasan kedua negara 
  • Kamboja dan Thailand atas Candi Preah Vihear

Tidak ada komentar: