Kira-kira 1.000.00 tahun sampai 6.000.000 tahun yang lalu, disusantara terutama dipulau jawa. Hidup manusia yang rendah pemikirannya bersipat seperti hewan, ada juga yang menyebut mereka manusia hewan karena diantara meraka ada yang menyerupai hewan.
Diantarany ada yang menyerupai kera besar dan tinggi sosok tubuh mereka. Ada pula yang seperti raksasa dan tubuhnya berbulu dan kejam peragainya. Mereka tinggal didaerah hutan dan pegunungan mereka tinggal diatas pohon, dilereng gunung, dan ditepi sungai.
Mereka berkelahi dan membunuh, mereka tidak berpakaian dan tidak memiliki budi pekerti seperti manusia sekarang. Kesenangan berayun diatas pohon. Manusia ini tersebar dihutan pulau jawa, sumatra makasar dan kalimantan.
Di daerah lain pulau jawa antara 750.000 sampai 300.000 tahun yang lalu, hidup manusia hewan berjalan tegak seperti manusia. Kulitnya berwarna gelap tingkah lakunya baik dan lebih cerdas dibandingkan dengan manusia hewan yang berjalan seperti hewan. Setiap hari mereka membuat senjata dari bahab tulang dan batu. Mereka selalu diserang oleh manusia hewan yang menyerupai kera pertempuran antara dua kelompok, akan tetapi manusia hewan yang berjalan tegak itu selalu menang karna mereka mahir dalam dalam teknik berkelahi dan membuat senjata.Mereka beasal dari
Pendatang Dari Utara (Doutro Melayu Tua)
Manusia jenis ini akhirnya punah karean sejak 600.00 tahun yang lalu mereka banyak dibunuh oleh pendatang dari utara. Mereka berasal dari Yawasa lalu menyebar kesemenanjung malaya dan sumatra. Dalam buku Geografi Kesejarahan II Indonesia (1984) yang menagacu pada hasil penelitian tentang asal usul ras melayu, antara lain :
Yunan yang disebut-sebut sebagai asal kelompok melayu tua di China Selatan dijelaskan oleh Ales Bebler antara lain :
Merupakan dataran tinggi kering dengan ketinggian diantara 1000m diaatas permukaan laut. Asal bangsa indo mogoloid yang jelas adalah Cina selatan akan tetapi sebagian dari mereka dari tibet mungkin keributan di Asia Tengah menjalar ke Cina Selatan.
Pada naskah Pustaka Rajayana i bhumi Nusantara parwa I Sagra I, di kemukakan peristiwa sebagai berikut :
Perindahan (paningit) manusia pendatang dari benua utara Yuwana, Campa, Syalngka dan dari daerah sebelah Timur Guadi (Benggala) menyabar ke Nendini (semenanjung Malaysia) Pulau sumatra. Pulau Jawa , Kutulingga, Goa, Makasar, dan pulau pulau nusantara belahan timur Bali, Nusa meereka tiba kira-kira 20.000 tahun sebelum tarik saka.
